Jawaban:

Mila mengangguk mengerti sambil menunggu Lusi berjalan menuju parkiran mobil. Namun ketika Lusi sampai di parkiran, dia kaget melihat seorang pemulung yang berdiri di samping mobilnya.

Lusi: "Eh, mas ini kenapa?"

Pemulung: "Ini mobilnya siapa?"

Lusi: "Iya, ini milik saya. Ada apa mas?"

Pemulung: "Saya kira mobil ini sudah tidak dipakai, jadi saya mau ambil barang bekas di dalamnya."

Lusi: "Oh, maaf ya mas, saya belum sempat membersihkan mobil ini. Tapi tolong jangan ambil barang-barang di dalamnya ya. Saya akan segera membersihkannya."

Pemulung: "Baiklah, saya tunggu sebentar di sini."

Lusi kembali ke tempat Mila menunggu dan menceritakan kejadian tersebut. Namun sayangnya, Mila malah salah sangka dan mengira Lusi memperbolehkan pemulung itu untuk mengambil barang-barang di dalam mobilnya.

Mila: "Kok kamu kasih izin sih? Emang nggak sayang sama barang-barang di dalam mobil?"

Lusi: "Enggak kok, aku kan nggak kasih izin. Aku sudah bilang kalau aku akan membersihkannya secepatnya."

Namun, saat Lusi dan Mila kembali ke tempat parkir, mereka melihat pemulung itu sedang membuka pintu mobil Lusi.

Satpam: "Halt, berhenti di situ! Apa yang kamu lakukan di sini?"

Pemulung: "Saya hanya ingin mengambil barang bekas di dalam mobil ini, Bu."

Satpam: "Maaf, tapi kamu tidak diperbolehkan untuk melakukan itu. Tolong pergi dari sini sekarang juga."

Pemulung itu akhirnya pergi dengan sedikit kecewa karena tidak bisa mengambil barang bekas di dalam mobil Lusi. Lusi dan Mila pun lega karena mobil mereka tetap aman dan tidak kehilangan barang-barang di dalamnya.

Lusi: "Kamu ngerti sekarang kan, Mil? Aku kan nggak kasih izin buat dia ambil barang-barang di dalam mobilku."

Mila: "Oh iya, maaf ya aku salah sangka tadi. Tapi untung ada satpam yang sigap."

Lusi: "Iya, untung saja dia cepat tanggap. Kalau nggak, bisa-bisa mobilku dirusak atau dicuri barang-barang di dalamnya."

Penjelasan: