Jawaban:

Inilah ceritanya??

Gajah yang Baik Hati

Suasana hutan pada hari itu sangat panas. Dimana si kancil, gajah dan yang lainnya tinggal seakan terbakar oleh panasnya mentari. Kancil berjalan-jalan mencari air karena kehausan.

( ORIENTASI )

Di tengah perjalanan kancil melihat kolam dengan air yang sangat jernih sekali. Tanpa berpikir panjang dia langsung segera masuk kedalam air untuk menyegarkan tubuhnya. Tetapi tindakan

kancil sangatlah ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana ia dapat naik ke atas sedangkan kolamnya sangatlah dalam. Beberapa kali kancil mencoba memanjat dengan sekuat tenaga tetap ia tidak berhasil sampai ke atas.

Kancil kehabisan akal tidak bisa melakukan apa-apa lagi, ia hanya dapat berteriak meminta tolong.

Beruntungnya karena teriakan kancil terdengat oleh gajah yang kebetulan sedang melewati tempat tersebut. “Hai apakah ada seseorang disana?”

“Aku kancil sahabatmu.” Kancil terdiam dan kebingungan mencari akal agar gajah itu mau menolongnya.

Lalu kancil pun mempunyai ide.”Gajah tolong aku mengangkat ikan ini”.

“Apakah benar kau mendapatkan ikan?”

“Benar..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.”

Gajah berpikir sekejap. “Aku bisa saja turun ke bawah dengan mudah, bagaimana caraku nanti naik”.

“Kau mau memanfaatkanku kan cil? Engkau akan menipuku supaya kamu bisa naik keatas kan?”Tanya gajah.

Kancil hanya terdiam saat gajah mengerti maksud hatinya.

“Sekali-kali kamu harus diberi suatu pelajaran,” Kata gajah sambil meninggalkan kolam itu.

Gajah tidak menghiraukan teriakan kancil, sehingga kancil mulai berputus asa. Karena semakin lama berada di kolam ini semakin dingin pula badannya merasakan kedinginan.

“Aduh gawat! Aku akan benar-benar kaku di kolam ini.” Dia berpikir apakah semua ini adalah karma karena seringnya ia menjahili teman-temannya.

(KOMPLIKASI)

Tidak lama kemudian gajah itu muncul lagi. Kancil pun meminta tolong kembali.

“Bagaimana kancil? Apakah kamu janji tidak akan mengerjai teman-temanmu lagi”.

“Tolong aku, aku janji tidak akan iseng-iseng mengerjai teman-temanku.”gajah menjulurkan belalainya yang cukup panjang untuk menangkap kancil dan menariknya ke atas.

“Terima kasih gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu.

( RESOLUSI )

Sejak itu kancil menjadi binatang yang baik hati. Kancil tidak lagi menjahili teman-temannya.

Memang kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka.

( KODA)