Berikut ini adalah pertanyaan dari deva86312 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Buatlah artikel yang membahas tantangan pemuda pasca pandemi covid-19
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Om Swastiastu. Salam Pemuda! Umat Sedharma yang berbahagia. Marilah kita haturkan puji syukur ke hadapan Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, atas asungkerta waranugraha-Nyalah kita semua masih diberikan kesehatan di masa pandemi ini.
Saat ini, Penyebaran Covid-19 menjadi kegelisahan dan kekhawatiran banyak kalangan. Meski pemerintah sudah mengambil berbagai langkah strategis, tapi peran kaum muda untuk aktif memastikan advokasi kesehatan masyarakat sangat penting. Banyak kegiatan produktif lainnya yang bisa kita lakukan di dalam rumah, yang mungkin selama ini kita abaikan.
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan sebuah pesan dharma terkait bagaimana Peran Pemuda di Masa Pandemi Covid-19.
Umat sedharma yang berbahagia. Sudah hampir tiga bulan kita berada di masa Sosial Distancing dan Fisikal Distancing, di mana segala aktivitas kita beralih serba digital. Awalnya kita semua menikmati bahkan mungkin sedikit merasa nyaman karena bisa lebih banyak meluangkan waktu berkumpul bersama keluarga di rumah. Tapi, dengan waktu yang cukup lama, semua orang mulai merasa bosan dan sampai pada akhirnya banyak yang berusaha keluar dari zona nyaman mereka selama ini.
Dalam Kitab Bhagavad Gita III:5 disebutkan, “Tidak ada seorang pun yang dapat hidup bahkan dalam sekejap tanpa melakukan tindakan; setiap orang tidak dapat menahan dorongan alam untuk bertindak.”
Artinya apa? Dengan adanya imbauan dari pemerintah bukan berarti kita harus berdiam diri tanpa melakukan apapun. Toh imbauannya pun kerja di rumah, belajar serta ibadah di rumah. Dari situ juga kita bisa melihat bahwa tidak ada seorang yang hidup hanya dengan berdiam diri.
Apalagi untuk kita para pemuda, tidak pergi ke kampus atau ke kantor, bukan berarti kita hanya duduk santai utuk sekedar menonton drama. Kita harus berfikir apa yang bisa dilakukan, kontribusi apa yang bisa diberikan selama masa pandemik ini.
Saat ini kita sedang berhadapan dengan revolusi industry 4.0. Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi para pemuda untuk berada pada garda terdepan dalam menyikapi revolusi industry 4.0 dengan kreatifitas dan kontribusi dalam dunia pendidikan dan sosial yang menjadi sangat penting serta krusial.
Umat sedharma di manapun berada. Sebagai generasi muda, kita harus tetap produktif dalam menghadapi pandemik Covid-19 ini. Untuk saat ini, dalam situasi apapun juga, mari kita ikuti imbauan Pemerintah dalam hal ini sebagai Guru Wisesa dalam ajaran Agama Hindu, untuk selalu aman dan terhindar dari virus yang sedang mewabah di Indonesia.
Semoga bermanfaat untuk kita semua, terutama Generasi Muda Indonesia. Akhir kata saya haturkan paramasantih, Om Shanti Shanti Shanti Om
Saat ini, Penyebaran Covid-19 menjadi kegelisahan dan kekhawatiran banyak kalangan. Meski pemerintah sudah mengambil berbagai langkah strategis, tapi peran kaum muda untuk aktif memastikan advokasi kesehatan masyarakat sangat penting. Banyak kegiatan produktif lainnya yang bisa kita lakukan di dalam rumah, yang mungkin selama ini kita abaikan.
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan sebuah pesan dharma terkait bagaimana Peran Pemuda di Masa Pandemi Covid-19.
Umat sedharma yang berbahagia. Sudah hampir tiga bulan kita berada di masa Sosial Distancing dan Fisikal Distancing, di mana segala aktivitas kita beralih serba digital. Awalnya kita semua menikmati bahkan mungkin sedikit merasa nyaman karena bisa lebih banyak meluangkan waktu berkumpul bersama keluarga di rumah. Tapi, dengan waktu yang cukup lama, semua orang mulai merasa bosan dan sampai pada akhirnya banyak yang berusaha keluar dari zona nyaman mereka selama ini.
Dalam Kitab Bhagavad Gita III:5 disebutkan, “Tidak ada seorang pun yang dapat hidup bahkan dalam sekejap tanpa melakukan tindakan; setiap orang tidak dapat menahan dorongan alam untuk bertindak.”
Artinya apa? Dengan adanya imbauan dari pemerintah bukan berarti kita harus berdiam diri tanpa melakukan apapun. Toh imbauannya pun kerja di rumah, belajar serta ibadah di rumah. Dari situ juga kita bisa melihat bahwa tidak ada seorang yang hidup hanya dengan berdiam diri.
Apalagi untuk kita para pemuda, tidak pergi ke kampus atau ke kantor, bukan berarti kita hanya duduk santai utuk sekedar menonton drama. Kita harus berfikir apa yang bisa dilakukan, kontribusi apa yang bisa diberikan selama masa pandemik ini.
Saat ini kita sedang berhadapan dengan revolusi industry 4.0. Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi para pemuda untuk berada pada garda terdepan dalam menyikapi revolusi industry 4.0 dengan kreatifitas dan kontribusi dalam dunia pendidikan dan sosial yang menjadi sangat penting serta krusial.
Umat sedharma di manapun berada. Sebagai generasi muda, kita harus tetap produktif dalam menghadapi pandemik Covid-19 ini. Untuk saat ini, dalam situasi apapun juga, mari kita ikuti imbauan Pemerintah dalam hal ini sebagai Guru Wisesa dalam ajaran Agama Hindu, untuk selalu aman dan terhindar dari virus yang sedang mewabah di Indonesia.
Semoga bermanfaat untuk kita semua, terutama Generasi Muda Indonesia. Akhir kata saya haturkan paramasantih, Om Shanti Shanti Shanti Om
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rebekasecilia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 03 Apr 23