Jawaban:

Kaca, benda yang biasa

Meneruskan bayangan di seberang jendela

Pernahkah kau merenungkan keindahannya?

Hingga terpesona oleh kejernihan yang tersirat

Kaca, segala rupa dapat dipantulkan

Wajah, badan, bahkan angan

Namun terkadang, kita terjebak olehnya

Seakan semuanya tak mampu terwujud jua

Kaca, memantulkan keadaan

Bagai cermin diri, tuk dapat diamati dengan seksama

Namun juga, dapat membingungkan

Ketika hati bingung dan berkecamuk dalam rasa

Kaca, kadang terlihat rapuh

Namun ia tetap tegar, berdiri kokoh

Tak terpengaruh oleh arus yang berlalu

Karena ia telah teruji dan terbiasa dengan segala ragam perubahan di dunia ini

Oh, kaca yang cantik dan anggun

Berikanlah aku kejernihan yang kau punya

Agar aku bisa melihat keindahan dunia

Dan menjadi tegar menghadapi semua tantangan hidup yang mendatang.

Makna:

Puisi tentang Kaca di atas membahas tentang keindahan, kegunaan, dan sifat-sifat kaca yang memiliki makna yang mendalam. Dalam puisi tersebut, kaca dianggap sebagai suatu benda yang biasa namun memiliki kejernihan dan keindahan yang dapat membuat seseorang terpesona. Puisi ini juga menggambarkan bahwa kaca dapat memantulkan segala rupa dan memberikan gambaran tentang keadaan serta membantu seseorang untuk melihat dirinya sendiri.

Namun, di sisi lain, puisi ini juga menyampaikan bahwa kaca dapat membingungkan dan menimbulkan perasaan yang sulit dipahami, terutama ketika hati sedang bergejolak. Meski kaca terlihat rapuh, namun ia tetap tegar dan kokoh serta tidak terpengaruh oleh perubahan di dunia ini. Puisi ini mengajarkan kepada pembacanya untuk memiliki kejernihan dalam memandang dunia dan tegar dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi dalam hidup.