Berikut ini adalah pertanyaan dari benhurhur3 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
(virtual) ke seluruh penjuru dunia dalam waktu
singkat serta majunya teknologi dan komunikasi
maka hanya mereka yang siap yang bisa meraih
kesempatan. Globalisasi akan memicu perubahan
tatanan pemenuhan kebutuhan secara mendasar
sesuai dengan karakteristiknya yang mobile, plural,
dan kompetitif.
Selain itu, revolusi informasi, revolusi ilmu
pengetahuan, interdependensi antaranggota/
kelompok masyarakat, persoalan HAM, persoalan
lingkungan hidup, akan menjadi tantangan masa
depan bagi umat manusia di muka bumi ini.
Keadaan ini akan membuat kondisi masyarakat
230Jawaban:
>karakter adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Sedangkan berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”
>akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu perbuatan
>Moral Adalah prinsip yang memandu perilaku individu dalam masyarakat. Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral tetap menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Moral adalah standar perilaku yang berlaku yang memungkinkan orang untuk hidup secara kooperatif dalam kelompok.
>watak adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya.
>cerdas adalah tajam fikiran
> (tangguh) adalah sebutan bagi pribadi yang tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadi dan menimpanya
>Jujur adalah perilaku positif dengan berkata sebenarnya, tidak curang, serta perbuatan dan perkataan yang tidak berlawanan
2. : Pendidikan pada dasarnya adalah upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
supaya dapat menjadi manusia yang memiliki karakter dan dapat hidup mandiri. Berdasarkan hal tersebut,
yang menjadi permasalahan dalam kajian ini adalah apakah pendidikan karakter dapat mewujudkan
akhlak mulia? Dari rumusan masalah tersebut, tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pendidikan karakter dapat mempengaruhi akhlak mulia. Membangun karakter dan watak bangsa melalui
pendidikan mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda. Pendidikan karakter dapat berjalan efektif dan
berhasil apabila dilakukan secara integral dimulai dari lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat.
Karakter yang harus ditanamkan kepada peserta didik di antaranya adalah; cinta kepada Allah dan alam
semesta beserta isinya, tanggungjawab, disiplin dan mandiri, jujur, hormat dan santun, kasih sayang,
peduli, dan kerja sama, percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah, keadilan dan
kepemimpinan, baik dan rendah hati, dan toleransi, cinta damai dan persatuan. Sedangkan akhlak mulia
adalah keseluruhan kebiasaan manusia yang berasal dalam diri yang di dorong keinginan secara sadar
dan dicerminkan dalam perbuatan yang baik. Dengan demikian apabila karakter-karakter yang luhur
tertanam dalam diri peserta didik maka akhlak mulia secara otomatis akan tercermin dalam perilaku
peserta didik dalam kehidupan keseharian.
Penjelasan:
Abstract: Education is basically an effort to improve human resource capacity in order to become a man
with characters and live independently. Based on this, the main problem in this study is whether moral
education can realize the noble morality? From the formulation of the problem, the purpose of this study
is to determine how education can affect noble morality. Building the national character through education
is absolutely necessary, even can not be postponed. Character education can be effective and successful
if performed integrally starting from the home environment, schools and communities. Characters that
should be instilled to students include: love of God and the universe and its contents, responsibility,
discipline and self-reliant, honest, respectful and well mannered, affectionate, caring, and cooperation,
confidence, creative, hard work and do not give up easily, fair and has a character of a leader, nice and
humble, and tolerance, love peace and unity. While the noble morality is the overall human habit comes
from within encouraged by conscious desire and reflected by good deeds. Thus, if the noble characters
embedded in the learners themselves, noble character will automatically be reflected in the behavior of
students in their daily life.
Key words: character education, and noble morallity
Latar Belakang
Globalisasi serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa telah membuat
dunia serba terbuka. Ketika terjadi peningkatan
aktivitas lintas-batas dan komunikasi secara maya
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 16, Nomor 3, Mei 2010
Sementara itu, konstitusi bangsa Indonesia
UUD Pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan pada ayat 3 secara tegas menyebutkan
bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang Kemudian dijabarkan dalam
Undang-Undang Nomor 20, Tahun 2003 tentang
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kachan20 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Jan 22