Jawaban:

—si ceria namun terluka—

Dia, si ceria yang selalu menutup lukanya.

Tertawa dengan geli nya namun masalah dikelilingnya.

Bersolek ria agar orang disekelilingnya bahagia.

Tatap matanya penuh cinta, matanya berbinar dan ceria.

Hingga ketika ia hanya bersama raganya, menekuk lutut karna hampir kehilangan asa.

Menangis, meraung meratapi realita.

Kembali ia mencoba menjadi tegar, namun percuma saja.

Tawanya fana, bahagianya fana, ia bagai sirna.

Ditelan sedih dirundung duka.

Si hebat yang sering tertawa kini seperti orang yang kehilangan arah.

Dibalik tawa ada banyak tekanan di dada.

Sesak menekan dada hingga jiwa ingin gila.

Berjalan dengan lemas menuju kaca.

Membentuk senyum palsu yang mengecoh mereka semua.

Kembali ia pasang topeng yang bisa merusak jiwa.

Ia keluar dari tempatnya dan berlagak tidak terjadi apa apa.

Penjelasan:

kalau salah maaf banget ya ini mah, aku gatau jga ini sajak atau bukan tapi ini aku bru bikin sih ujungnya juga berima kaya sajak. kalau salah maaf banget