Membuang sampah elektronik secara sembarangan dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Hal tersebut disebabkan karena sampah elektronik mengandung berbagai bahan logam yang berbahaya dan beracun. Berbagai bahan tersebut tentunya sangat mampu untuk menyebabkkan kerusakan dan pencemaran pada lingkungan sekitar, baik pada udara, tanah maupun air. Bahkan, berbagai bahan tersebut juga dapat mengancam kehidupan mahluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia.

Pembahasan

Barang elektronik menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari gaya hidup masyarakat saat ini. Hal tersebut mendorong cepetnya perubahan elektronik tersebut. Tidak sedikit masyarakat yang saling berlomba untuk menggunaan produk elektronik yang terbaru dan tercanggih, meski produk tersebut sebenarnya tidak cukup penting.

Kondisi yang demikian menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah sampah elektronik di sekitar masyarakat. Penumpukan sampah eletronik tersebut tidaklah baik untuk lingkungan. Sampah elektronik yang menumpuk dapatnya menyebabkan pencemaran pada lingkungan, baik pada tanah, air maupun udara.

Tidak hanya itu, sampah eletronik juga dapat membahayakan kelangsungan hidup dari makhluk hidup, termasuk manusia. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan karena berbagai komponen pada alat elektronik memiliki kandungan yang sangat beracun yang disebut dengan racun B3 (Bahan Beracun Berbahaya). Salah satunya contoh bahan beracun yang terdapat pada sampah elektronik adalah sebagai berikut.

• Mangan
• Arsenik
• Emas
• Perak
• Tembaga
• Timbal
• Lithium
• Kromium
• Kadmium
• Merkuri
• Polivinil klorida (PVC)

Oleh karena itu, sampah elektronik tidak dapat dibuang secara sembarangan. Pembuangan sampah eletronik secara sembarangan akan menyebabkan berbagai komponennya yang mengandung racun B3 dapat tercecer di mana-mana sehingga dapat lebih berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Untuk menghindari bahaya dari sampah elektronik tersebut, dapat dilakukan beberapa cara pencegahan, salah satunya:

• Membuang sampah elektronik secara benar, tidak sembarangan.
• Melakukan daur ulang sampah elektronik.
• Memperbaiki peralatan eletronik yang sudah rusak sehingga dapat digunakan kembali.
• Memilih untuk menyewa peralatan elektronik dibandingkan membeli baru.
• Melakukan upgrade pada peralatan elektronik dibanding membeli yang baru.
• Membeli peralatan elekrtonik yang hemat energi.
• Melakukan perawatan pada peralatan elektronik sehingga tidak mudah rusak.

Terkait tentang dampak membuang sampah eletronik tersebut terdapat pada teks yang tertera pada soal. Teks tersebut termasuk jenis teks eksplanasi yang memiliki ciri berisikan informasi yang didasarkan pada fakta.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi tentang cara mengolah sampah elektronik yomemimo.com/tugas/35522870
2. Materi tentang sampah elektronik yomemimo.com/tugas/17190323
3. Materi tentang dampak negatif sampah yomemimo.com/tugas/4228755                                                          

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban

Kelas: SMA

Mapel: B. Indonesia

Bab: Bab 2 - Analisis Teks Eksplanasi

Kode: 11.1.2

#TingkatkanPrestasimu