IDUL FITRI 2023

Suatu malam aku bermimpi, aku dan seluruh keluargaku pergi ke taman yang terhampar luas dan seolah tak ada sekat di sana. Aku bertemu juga dengan orang-orang lain yang tak pernah aku kenali. Lama dan terasa sangat lama seolah waktu bergerak seperseribu tahun tiap detik, aku merasakan semua orang bergimik was-was dan merasakan rasa yang tak biasa. Itulah petikan ceramah malam pertama bulan puasa yang aku ingat dari seorang ustadz paling kaya di desaku.

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Laa Ilaha Illalaahu

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Walillahilhamdu...

"Kenapa kok tutup telinga, Nak?" kata ibuku sambil membangunkanku pelan-pelan. Aku pun membuka mata dan melihat ibu yang sudah rapi memakai mukenah dan terlihat cantik suci. Karena itu, aku terbangun dan melihat semua saudaraku berpakaian seperti ingin melakukan sholat. "Loh ini hari apa sih, dedek kira ini hari sabtu, bukan hari jumat. tapi kok semua pakai baju sholat?"

Papaku kemudian menuju ke arah pintu rumah dan kemudian memukul kentongan di depan rumahku. Tong Tong Tong

Hal itu kemudian diikuti oleh seluruh tetangga di desaku. Aku makin merasa terganggu karena suara kentongan itu menggema di telingaku. Akhirnya aku bangun juga dan aku bertanya pada ibu. "Bu, ini mau ada apa sih?" tanyaku penasaran sambil melihat ke arah jendela. "Loh dedek ngga tahu ya, kita semua mau sholat ied untuk menyambut hari kemenangan 2023".

Lalu aku pergi mandi dan bersiap-siap untuk ikut pergi menuju lapangan untuk melakukan sholat sunnah idul fitri 2023.

Di sana terdengar keras dan tegas... semua orang pun mengikutinya.

Ada yang menangis terharu

Ada yang menunduk merenung

Ada yang menunduk mengantuk

Ada yang sambil main HP seperti aku

Suatu malam seorang pemuda bermimpi, dia dan seluruh keluarganya pergi ke taman yang terhampar luas dan seolah tak ada sekat di sana. Ia bertemu juga dengan orang-orang lain yang tak pernah ia kenali. Lama dan terasa sangat lama seolah waktu bergerak seperseribu tahun tiap detik, dia merasakan semua orang bergimik was-was dan merasakan rasa yang tak biasa. Itulah petikan sambutan sholat ied yang aku ingat dari seorang ustadz paling kaya di desaku.

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Laa Ilaha Illalaahu

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Walillahilhamdu...

"Kenapa kok tutup telinga, Nak?" kata papaku sambil menyadarkanku yang tertidur. Aku pun membuka mata dan melihat papa yang sudah rapi memakai baju koko dan terlihat rupawan. Ternyata semua orang sudah bersiap untuk sholat idul fitri 2023. Kami pun kemudian melakukannya bersama-sama. Setelah itu dua rakaat yang terasa syahdu dan sangat kami hayati.

Lalu aku hendak berdiri dan bersiap-siap untuk pulang dari lapangan namun papa menahanku untuk mendengarkan ceramah dulu.

Di sana terdengar hening... semua orang pun mengikutinya.

Ada yang menangis terharu

Ada yang menunduk merenung

Ada yang menunduk mengantuk

Ada yang sambil main HP seperti aku

Suatu malam seorang pemuda bermimpi, dia dan seluruh keluarganya pergi ke taman yang terhampar luas dan seolah tak ada sekat di sana. Ia bertemu juga dengan orang-orang lain yang tak pernah ia kenali. Lama dan terasa sangat lama seolah waktu bergerak seperseribu tahun tiap detik, dia merasakan semua orang bergimik was-was dan merasakan rasa yang tak biasa. Itulah petikan ceramah sholat ied yang aku ingat dari seorang ustadz paling kaya di desaku.

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Laa Ilaha Illalaahu

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Walillahilhamdu...

"Kenapa kok tutup telinga lagi, Nak?" kata papaku sambil menyadarkanku yang tertidur. Aku pun membuka mata dan melihat papa. Ternyata semua orang sudah bersiap untuk pulang ke rumah masing-masing. Kami semua berdiri saling bersalam-salaman mengucapkan minal aidin wal faizin maaf lahir dan bahin.