Berikut ini adalah pertanyaan dari kauurenstore pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Cermati cerita fabel berikut dengan seksama!(1) Di sebuah padang rumput di Afrika, seekor singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor
burung elang terbang rendah dan menyambar makanannya.
(2) Sang raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul
dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. “Mulai sekarang segala jenis burung adalah
musuh kita. Usir mereka semua, jangan sisakan!” kata singa. Binatang lain setuju sebab mereka
telah diperlakukan sama oleh bangsa burung.
(3) Ketika malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke sarangnya. Kesempatan itu digunakan
oleh para singa dan anak buahnya untuk menyerang bangsa burung. Burung-burung kocar-kacil
melarikan diri. Melihat hal tersebut, kelelawar merasa cemas sehingga ia bergegas menemui
sang raja hutan.
(4) Kelelawar berkata, “Sebenarnya aku termasuk bangsa tikut, walaupun aku mempunyai sayap.
Izinkan aku bergabung dengan kelompokmu. Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk
bertempur melawan burung-burung itu.” Tanpa berpikir panjang singa pun menyetujui
kelelawar masuk ke dalam kelompoknya.
(5) Malam berikutnya kelompok yang dipimpin singa kembali menyerang kelompok burung dan
berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, ketika kelompok singa sedang
istirahat, kelompok burung menyerang balik mereka dengan melempari kelompok singa
dengan batu dan kacang-kacangan.
(6) “Awas, hujan batu!” teriak para binatang. Kelompok singa melarikan diri. Kelelawar merasa
cemas dengan hal itu sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok
burung. Ia menemui sang raja burung, yaitu burung Elang. “Lihatlah sayapku, aku ini seekor
burung seperti kalian”. Elang menerima kelelawar dengan senang hati.
Bukti bahwa burung berwatak suka mengambil makanan binatang lain adalah ….
A. (2) dan (6)
B. (3) dan (4)
C. (5) dan (6)
D. (1) dan (2)
burung elang terbang rendah dan menyambar makanannya.
(2) Sang raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul
dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. “Mulai sekarang segala jenis burung adalah
musuh kita. Usir mereka semua, jangan sisakan!” kata singa. Binatang lain setuju sebab mereka
telah diperlakukan sama oleh bangsa burung.
(3) Ketika malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke sarangnya. Kesempatan itu digunakan
oleh para singa dan anak buahnya untuk menyerang bangsa burung. Burung-burung kocar-kacil
melarikan diri. Melihat hal tersebut, kelelawar merasa cemas sehingga ia bergegas menemui
sang raja hutan.
(4) Kelelawar berkata, “Sebenarnya aku termasuk bangsa tikut, walaupun aku mempunyai sayap.
Izinkan aku bergabung dengan kelompokmu. Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk
bertempur melawan burung-burung itu.” Tanpa berpikir panjang singa pun menyetujui
kelelawar masuk ke dalam kelompoknya.
(5) Malam berikutnya kelompok yang dipimpin singa kembali menyerang kelompok burung dan
berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, ketika kelompok singa sedang
istirahat, kelompok burung menyerang balik mereka dengan melempari kelompok singa
dengan batu dan kacang-kacangan.
(6) “Awas, hujan batu!” teriak para binatang. Kelompok singa melarikan diri. Kelelawar merasa
cemas dengan hal itu sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok
burung. Ia menemui sang raja burung, yaitu burung Elang. “Lihatlah sayapku, aku ini seekor
burung seperti kalian”. Elang menerima kelelawar dengan senang hati.
Bukti bahwa burung berwatak suka mengambil makanan binatang lain adalah ….
A. (2) dan (6)
B. (3) dan (4)
C. (5) dan (6)
D. (1) dan (2)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
D. 1 dan 2
maaf ya kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sunger dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 05 Aug 23