Jawaban:

Cosmopolitanism dan ethnocentrism adalah dua pandangan atau sikap yang berbeda dalam cara melihat dunia dan hubungan antara budaya dan orang-orang yang berbeda di dalamnya.

Cosmopolitanism adalah pandangan yang menekankan persamaan dan kesetaraan antara semua orang di seluruh dunia, tidak peduli apapun asal-usul mereka. Ini adalah pandangan yang inklusif, menerima perbedaan, dan mempromosikan kebebasan individu dan hak asasi manusia. Orang yang memandang dunia dengan cara ini biasanya melihat keberagaman budaya sebagai sesuatu yang kaya dan bermanfaat.

Sementara itu, ethnocentrism adalah pandangan yang memfokuskan perhatian pada kelompok atau budaya tertentu sebagai pusat dari segala sesuatu, dan menganggap budaya dan nilai-nilai dari kelompok atau budaya lain sebagai kurang penting atau bahkan merendahkan. Orang yang memandang dunia dengan cara ini cenderung memandang budaya mereka sendiri sebagai yang paling baik dan superior dibandingkan dengan budaya lain.

Dengan demikian, perbedaan mendasar antara cosmopolitanism dan ethnocentrism adalah bahwa cosmopolitanism menekankan inklusivitas dan keberagaman, sementara ethnocentrism menekankan eksklusivitas dan superioritas. Cosmopolitanism mempromosikan kerjasama dan toleransi antara berbagai kelompok budaya di seluruh dunia, sedangkan ethnocentrism dapat memicu konflik dan ketidaksepahaman antara kelompok budaya yang berbeda.

Penjelasan: