Penjelasan:

Sunan Kalijaga, salah satu tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Jawa, dikenal sebagai seorang ulama yang sangat terkenal di masa itu. Sunan Bonang, di sisi lain, juga merupakan seorang ulama dan tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Kedua tokoh ini memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan agama Islam di Jawa.

Sunan Kalijaga dikenal sebagai seorang ulama yang sangat tekun dalam belajar dan beribadah. Ia juga sangat terkenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah bergaul dengan semua orang, terlepas dari latar belakang sosial atau agama mereka. Oleh karena itu, Sunan Kalijaga menghargai ilmu dan menghormati para ulama.

Sunan Bonang, di sisi lain, juga dikenal sebagai seorang ulama yang sangat berilmu dan tekun dalam beribadah. Ia merupakan murid dari Sunan Ampel, yang merupakan guru dari banyak ulama ternama di Jawa. Sunan Bonang juga dikenal sebagai seorang yang sangat bijaksana dan pandai dalam berbicara.

Dalam tradisi keislaman, berguru atau belajar dengan guru merupakan sebuah hal yang sangat penting dan dianggap sebagai bagian dari perjalanan spiritual. Sunan Kalijaga, sebagai seorang yang sangat menghargai ilmu dan para ulama, sangat menghormati Sunan Bonang dan melihatnya sebagai seorang guru yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya dalam agama Islam.

Selain itu, Sunan Kalijaga juga mengetahui bahwa Sunan Bonang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam dalam bidang tasawuf, yang merupakan salah satu fokus utama Sunan Kalijaga dalam mengembangkan agama Islam di Jawa. Oleh karena itu, Sunan Kalijaga sangat ingin belajar dari Sunan Bonang untuk memperdalam pemahamannya dalam bidang tasawuf.

Dalam kesimpulannya, Sunan Kalijaga berguru dengan Sunan Bonang karena ia menghargai ilmu dan para ulama, melihat Sunan Bonang sebagai seorang guru yang berpengetahuan luas, dan ingin memperdalam pemahamannya dalam bidang tasawuf.