Jawaban:

Apa kedudukan Shahih Bukhari dan Shahih Muslim di sisi kaum muslimin?

Imam An-Nawawi berkata:

اتفق العلماء -رحمهم الله- لى الكتب القرآن"الصحيحان" البخاري لم،وتلقتهما الأمة القبول

"Para Ulama –semoga Allah merahmati mereka- telah sesuai dengan bukti bahwa kitab yang paling Shahih setelah al-Qur'an adalah ash-Shahihain; Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Umat telah menerima keduanya dengan baik." (Muqaddimah Syarh Shahih Muslim)

Berkata Imam Al-'Aini:

LIHAT KE HALAMAN ASLI

Abdullah al-jakarty

TERVERIFIKASI

santri biasa

MENGIKUTI

dewa Gilang, Inilah Kedudukan Shahih Bukhari Muslim

22 Juni 2013 22:59 |Diperbarui: 24 Juni 2015 11:35

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kedudukan Shahih Bukhari dan Shahih Muslim di sisi kaum muslimin?

Imam An-Nawawi berkata:

اتفق العلماء -رحمهم الله- لى الكتب القرآن"الصحيحان" البخاري لم،وتلقتهما الأمة القبول

"Para Ulama –semoga Allah merahmati mereka- telah sesuai dengan bukti bahwa kitab yang paling Shahih setelah al-Qur'an adalah ash-Shahihain; Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Umat telah menerima keduanya dengan baik." (Muqaddimah Syarh Shahih Muslim)

Berkata Imam Al-'Aini:

اتفق لماء الشرق الغرب، لى ليس اب الله الى البخاري لم

"Para ulama di timur dan barat telah memesan bahwa tidak ada setelah Al-Quran kitab yang lebih sahih dari Shahih Bukhari dan Shahih Muslim." (Umdatul Qari 1/5)

Imam Ibnu Ash--Sholah berkata:

ا لم ا الكتاب العلم النظري اصل ال ا ا البخاري ابه؛ لك لأن الأمة لقت لك القبول لا لافه

Semua yang dihukumi sahih menurut Imam Muslim dalam kitab ini (Shahih Muslim), maka itu bisa dipastikan sahih. Ilmu an-nazhari terwujud dengan kesahihannya seketika. Demikian pula apa yang dihukumi sahih oleh Imam Bukharia dalam kitabnya (Shahih Bukhari). Yang demikian itu. , karena umat telah berjuang untuk menerimanya kecuali orang yang penyelisihannya tidak diakui. " (Shiyanatu Shahih Muslim hal 85-86)

Penjelasan:

SELAMTA MENUNAIKAM IABDAH PUASA

MERHABAN YAA RAMADHAN