Jenis hukuman atas perbuatan maksiat yang menjadi hak Allah SWT merupakan pengertian dari hudud.

Simak di pembahasan!

Pembahasan

Maksiat merupakan segala bentuk perbuatan yang melanggar hukum dan bertentangan dengan perintah Allah SWT, sehingga jika seseorang melakukan perbuatan maksiat maka dia akan mendapatkan dosa. Perbuatan maksiat merupakan perbuatan tercela atau akhlak mazmumah. Secara bahasa, kata maksiat berasal dari bahasa Arab, yaitu معصية – عصى – يعصي yang mempunyai arti durhaka, melanggar, menentang, atau membangkang.

Salah satu contoh perbuatan maksiat yang sering dilakukan manusia zaman sekarang ialah zina. Kata zina berasal bahasa Arab yaitu زَنَى – يَزَنِي – زِنًى – وزِناَءً yang mempunyai arti berbuat nista atau berbuat jahat. Sementara secara istilah, yang dimaksud zina merupakan perbuatan dimana laki-laki dan perempuan melalukan peesetubuhan tanpa adanya ikatan yang sah, yaitu pernikahan. Zina tidak hanya sampai sebatas melakukan persetubuhan, tetapi segala bentuk perbuatan yang membangkitkan syahwat lawan jenis yang bukan muhrimnya termasuk perbuatan zina.

Allah SWT berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا (٣٢)

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra' ayat 32)

Zina termasuk perbuatan jarimah, yaitu perbuatan kriminal. Perbuatan tersebut dikategorikan sebagai hukum hudud, yaitu jenis hukuman atas perbuatan maksiat yang menjadi hak Allah SWT. Sehingga, tidak seorang pun yang berhak untuk memaafkan perbuatan maksiat tersebut kecuali Allah SWT.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang perbuatan yang mendekati zina: yomemimo.com/tugas/10895056
• Materi tentang pembagian zina: yomemimo.com/tugas/94794
• Materi tentang cara menghindari perbuatan zina: yomemimo.com/tugas/2097194

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Agama Islam

Bab: 11 - Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina

Kode kategorisasi: 10.14.11