Berikut ini adalah pertanyaan dari syuhada36 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sama seperti komputer, perangkat jaringan komputer juga membutuhkan sistem operasi agar dapat melakukan tugasnya. Router dan switch cisco memiliki beberapa jenis OS seperti Cisco IOS, Unified, FX-OS (firepower), NX-OS (nexus), dll.
IOS juga terbagi menjadi IOS-XE dan IOS-XR, ini di track service provider. Tidak perlu diambil pusing, kalau sudah paham IOS pasti dengan mudah menyesuaikan. Karena sebagian besar perintah dan pengelolaannya sama.
Di track CCNA routing switching, OS yang dipelajari cuma satu, yaitu IOS (note: bukan iOS atau ios). Sehingga yang kita bahas kali ini hanya IOS. IOS digunakan oleh router dan switch, jadi nanti prakteknya bisa saja pakai switch, bisa pakai router.
Oh iya, sebelum melanjutkan, saya sarankan kamu sudah pernah melihat bagaimana wujud router dan switch cisco (baik secara langsung maupun hanya gambarnya saja) Ini serie yang bisa kamu telusuri di mesin pencari.
Catalyst Switch: 2960 (layer 2) dan 3560, 3750, 3850 (layer 3)
Router: 1800, 1900, 2900, 4400
Serie router dan switch apapun yang kamu gunakan, tidak masalah, begitu juga versi IOS nya. Bahkan belajar dasar cisco IOS tidak butuh perangkat asli, kamu bisa menggunakan packet tracer atau GNS3.
Sangat penting untuk mengetahui gambaran asli perangkat router dan switch. Kamu bisa mendownload datasheetnya langsung di website cisco. Agar lebih detil, kamu bisa mendownload stencilnya lalu dibuka di microsoft visio.
Ini saya tekankan karena banyak yang belajar, langsung konfigurasi, di packet tracer, tapi tidak mengerti bedanya module interface router dan switch. Bahkan sangat gugup ketika berhadapan dengan perangkat asli.
Router dan Switch Cisco
Gambar 1: Tampilan Catalyst Switch 2960 dan Cisco Router 1900
Diatas adalah tampilan Cisco Catalyst Compact Switch 2960 8TC-L dan Cisco Router 1900. Terlihat perbedaan antar router dan switch diatas, module switch berada di depan sedangkan router biasanya ada di belakang.
Switch memiliki lebih banyak port, beda dengan router. Kecuali kita membeli module lagi, ini juga sesuai kebutuhan, apakah koneksi WAN, video voice, etherswitch, dll. Dengan catatan, router atau switchnya modular.
Oh iya, kita bisa memasang module switch juga di router, nantinya di router akan bisa mengkonfigurasi VLAN. Saya sarankan kamu mencari tau sedikit tentang jenis module ini (paling gampang, cari berdasarkan module dari router dan switch yang ada di packet tracer).
Port nomor 8 catalyst diatas disebut dual-purpose uplink. Port ini menyediakan 2 jenis port, ethernet dan SFP, yang digunakan salah satunya saja. Ketika membeli module juga nantinya kita bisa menentukan apakah ethernet atau SFP.
Oh iya, catalyst diatas merupakan seri yang rendah, dan sudah end of sale beberapa tahun lalu (end support tahun depan). Banyak yang perlu kita ketahui disini sebenarnya, tapi kamu bisa membacanya lebih lengkap di website cisco.
Nah sekarang fokus kita adalah pada port console diatas. Ini yang akan kita gunakan untuk mengkonfigurasi perangkat router dan switch.
Mengakses Cisco IOS
Kalau di GNS3, mau ngakses router, kita tinggal klik perangkatnya, lalu console. Ya kan? Router dan switch tidak punya layar, console di packet tracer atau GNS3 bisa dilakukan dengan sekali klik tujuannya hanya untuk memudahkan simulasi.
Penjelasan:
sudah itu saja semoga membantu dan bermanfaat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh metaswasikum dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 11 Jan 23