jawaban:

-Siksaan Kaum Quraisy kepada Umat Islam semakin Berat

-Wafatnya Istri(khadijah) dan Paman Nabi(abu thalib)

-Adanya Bai’at dari Umat Islam di Madinah

-Pemboikotan dari Kaum Quraisy

Penjelasan:

proses perjalanan Rasulullah SAW. tidaklah mudah saat Nabi Muhammad mau hijrah ke madinah ia menyuruh Ali Bin Abi Thalib untuk menggantikan Nabi Muhammad di tempat tidurnya. kemudian, Nabi Muhammad dan Abu Bakar melakukan perjalanan menggunakan unta yang telah di siapkan oleh Abu Bakar. mereka bersembunyi di gua Tsur untuk mengamankan proses hijrahnya agar tidak ketahuan oleh kafir Quraisy. para kafir Quraisy telah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu, akhirnya mereka membuat sayembara dengan hadiah 100 unta bagi orang yang dapat menyerahkan Nabi Muhammad. Suraqa Bin Malik Bin Ju'syum, ia juga ingin mendapatkan hadiah sayembara tersebut. ia ingin membunuh Nabi Muhammad dengan menyiapkan panahnya tetapi kuda tersebut terjerembab,ia masih bisa bangkit dan kudanya terjerembab lagi sebanyak dua kali, dan akhirnya Suraqa mengurungkan niatnya tersebut dan ia meminta maaf kepada Nabi Muhammad karena berniat ingin membunuhnya. setelah menempuh perjalanan 7 hari Nabi Muhammad dan Abu Bakar telah sampai di Quba', 2 mil dari madinah. beliau membangun masjid disana, dan mereka tinggal di Quba' selama 4 hari. pada hari Jumat beliau berangkat dari Quba' ke Madinah. ketika sampai di Madinah mereka disambut baik oleh penduduk Madinah. Setelah 10 tahun berada di Yasrib, Nabi mengubah nama kota itu menjadi al-Madînah. Al-Madînah secara umum memang diartikan sebagai kota, tetapi sebetulnya al-Madînah itu mengandung makna peradaban, karena dalam bahasa Arab, peradaban itu adalah madanîyah atau tamaddun.