gan mau nanya soal pembelian Akuntansi dagang, aku bingung...sy disruh

Berikut ini adalah pertanyaan dari iyd3334 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Gan mau nanya soal pembelian Akuntansi dagang, aku bingung...sy disruh menjurnal tpi setiap transaksi pembelian sy jurnalnya pemb/ kas atau pemb/utang..
sedangkan Pada saat pembuatan neraca disediakan akun persediaan baarang dagang.. apakah nanti di neraca persediaanya ttp 0 atau ada metode merubah pembelian ke persediaan?​
btw perusahaanya masih baru

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk jurnal pembelian di Akuntansi Dagang, biasanya akun yang digunakan adalah akun pembelian dan akun kas atau akun utang. Misalnya, jika perusahaan membeli barang dagang dengan menggunakan uang tunai, maka jurnalnya adalah sebagai berikut:

Debit Pembelian

Kredit Kas

Jika perusahaan membeli barang dagang dengan menggunakan utang, maka jurnalnya adalah sebagai berikut:

Debit Pembelian

Kredit Utang

Pada saat pembuatan neraca, akun persediaan barang dagang harus disediakan. Jumlah persediaan barang dagang pada neraca akan bergantung pada metode yang digunakan untuk mencatat persediaan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, di antaranya adalah metode FIFO (First In First Out), metode LIFO (Last In First Out), dan metode Average.

Untuk metode FIFO, persediaan barang dagang dihitung berdasarkan harga pembelian barang yang paling awal dibeli. Misalnya, jika perusahaan membeli barang dagang sebanyak 100 unit dengan harga $10 per unit, kemudian membeli lagi sebanyak 100 unit dengan harga $12 per unit, maka persediaan barang dagang pada neraca adalah sebanyak 100 unit dengan harga $10 per unit dan 100 unit dengan harga $12 per unit.

Untuk metode LIFO, persediaan barang dagang dihitung berdasarkan harga pembelian barang yang paling akhir dibeli. Misalnya, jika perusahaan membeli barang dagang sebanyak 100 unit dengan harga $10 per unit, kemudian membeli lagi sebanyak 100 unit dengan harga $12 per unit, maka persediaan barang dagang pada neraca adalah sebanyak 100 unit dengan harga $12 per unit dan 100 unit dengan harga $10 per unit.

Untuk metode Average, persediaan barang dagang dihitung dengan menggunakan rata-rata harga pembelian barang. Misalnya, jika perusahaan membeli barang dagang sebanyak 100 unit dengan harga $10 per unit, kemudian membeli lagi sebanyak 100 unit dengan harga $12 per unit, maka persediaan barang dagang pada neraca adalah sebanyak 200 unit dengan harga $11 per unit.

Perusahaan dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Namun, perlu diingat bahwa metode yang dipilih harus diterapkan secara konsisten.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh iqbalzz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 15 Mar 23